Thursday 30 July 2015

6 Cara mendapatkan Eksposure sempurna untuk Light Trails


Anda tidak perlu terburu-buru mengemas kamera digital anda saat Matahari mulai turun, karena biasanya waktu terbaik menghasilkan foto sempurna adalah beberapa saat menjelang dan sesudah matahari tenggelam. Fotografi malam (Night Photography) adalah salah satu genre yang cukup populer dikalangan fotografer, dan salah satu sub-genre dari Night Photography adalah Light Trails, yaitu menangkap efek jalan cahaya menggunakan teknik long eksposure.

Lalu lintas jalan (Traffic Trails) yang juga termasuk kategori light trails adalah salah satu contoh klasik bagaimana long eksposur dapat menambah antusias terhadap genre fotografi ini. Kuncinya adalah menemukan tempat strategis di mana volume lalu lintas sedang meningkat. Komposisi rendah dan lebar dalam sudut pengambilan bangunan dapat sangat menentukan hasil akhir. Kombinasi antara lampu jalan, lampu bangunan dan utamanya lampu kendaraan yang sedang berjalan akan meningkatkan efek dinamis foto yang dihasilkan, dan tentunya ada tantangan tersendiri dalam setiap jepretan.

Ketika memotret pada saat senja atau malam, menggunakan metering akan sangat efektif, jadi gunakanlah mode manual dalam pengaturan kamera anda. Pilihlah ISO terendah yang dimiliki kamera anda, dan lakukanlah banyak tes jepretan untuk mendapatkan setting kamera yang sesuai. Mulailah dengan shutter speed sepuluh detik dan gunakan setting aperture auto. Periksa LCD anda untuk menentukan komposisi, dan yang paling penting perhatikan Histogram.
Kemungkinan terjadinya over-exposure pada lampu kendaraan dan lampu akan sangat mungkin terjadi, namun pemandangan secara umum tidak. Untuk itu, periksalah histogram secara keseluruhan dari rentang kanan hingga kiri untuk mendapatkan petunjuk bagian mana yang berpotensi over-eksposure.

Cara mendapatkan sempurna eksposur untuk Light Trails


Langkah 1: Gunakanlah Manual Mode


Manual mode memungkinkan anda untuk dapat mengatur shutter speed sekitar 10 hingga 30 detik dan mengontrol eksposure secara keseluruhan dengan mengubah aperture.

Langkah 2: Gunakanlah ISO terendah dalam settingan kamera anda


Dengan menggunakan ISO rendah, ini akan memungkinkan anda mendapatkan low shutter speed yang sesuai. Ini mungkin akan terlihat gelap, namun anda akan mendapatkan cahaya yang cukup.

Langkah 3: Gunakanlah format RAW


Mengambil gambar dalam format RAW memungkinkan anda untuk lebih leluasa menyempurnakan eksposure dan white-balance dalam proses editing dan mendapatkan gambar yang berkualitas.

Langkah 4: Gunakan Noise Reduction


Beralih ke fungsi Noise Reduction (dapat ditemukan dalam menu pada beberapa kamera DSLR), untuk mendapatkan gambar yang lebih halus dan mengurangi noise.

Langkah 5: Meminimalkan guncangan


Aktifkan fungsi mirror lock-up kamera Anda untuk mengurangi getaran yang disebabkan oleh gerakan cermin sebelum paparan.

Langkah 6: Gunakanlah Remote Shutter



Menggunakan self-timer pada kamera anda akan menjadi kurang efektif saat mengukur lalu lintas yang sedang bergerak. Dengan menggunakan remote shutter akan jauh lebih efektif untuk hasil yang lebih baik dan juga untuk memastikan jumlah ketajaman.






0 comments:

Post a Comment

 
Visit Siluet Senja at Ping.sg http://submiturlfree.net/